Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 160 atlet Sumatera Selatan menjalani tes kesehatan untuk memastikan kelayakan turun mewakil daerah pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat pada 17-29 September 2016.

Satgas PON Jabar Waka Bidang Kesehatan Trisnawarman di Palembang, Rabu, yang dijumpai seusai kegiatan di Wisma Atlet Jakabaring mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan yakni rekam jantung dan darah.

"Untuk pemeriksaan darah, tak hanya tensi saja, tapi sampai pada tahap pengambilan sampel darah untuk mengetahui besaran HB karena jika HB rendah maka atlet akan lemas," kata dia.

Selain itu, dari sampel darah itu juga akan dilakukan pemeriksaan leukosit untuk diketahui apakah seorang atlet mengalami infeksi.

"Pemeriksaan yang dilakukan ini sesuai dengan standar penting yang dibutuhkan sebagai syarat kesehatan atlet bisa turun di PON Jabar," kata dia.

Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan ini akan dijadikan dasar dokter tim untuk mengeluarkan surat rekomendasi.

"Tapi yang memutuskan tetap pelatih," kata dia.

Sementara itu, di hari yang sama juga dilakukan rapat kordinasi perdana antara KONI Sumsel dengan seluruh manajer masing-masing cabang olahraga PON.

"Tugas menajer cabor nantinya memompa motivasi atlet serta dapat mengatasi hal-hal yang sifatnya diluar teknis. Hampir keseluruhan manager cabor dari kalangan SKPD sesuai instruksi Ketua Umum KONI Sumsel H Alex Noerdin," kata Ketua Harian KONI Sumsel Nasrun Umar seusai memimpin rapat.

Sumsel menargetkan posisi 10 besar pada PON Jabar setelah pada PON Riau bertengger pada urutan ke-14.

Sejumlah cabang olahraga menjadi andalan, diantaranya, menembak, anggar, pencak silat, atletik.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024