Palembang (ANTARA Sumsel) - Anak mantan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan Mawardi Yahya pasangan calon nomor dua AW Noviadi-Ilyas Panji Alam memenangi Pilkada kabupaten setempat berdasarkan hasil penghitungan cepat sementara.
Hasil penghitungan cepat, Rabu, pasangan AW Nofiadi dan Ilyas Panji Alam unggul atas lawan beratnya pasangan nomor urut satu Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki (anak Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki) sekitar enam persen.
Pasangan AW Nofiadi-Ilyas Panji Alam memperoleh suara sekitar 48 persen sedangkan Helmy Yahya-Muchendi memperoleh suara 42 persen.
Berdasarkan perolehan suara tersebut, Helmi Yahya kepada wartawan di posko pemenangannya Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Rabu sore mengatakan bahwa dia bersama pasangannya Muchendi menghargai hal ilmiah hasil penghitungan cepat (quick count), dan menanti hasil penghitungan nyata (real count).
"Hasil penghitungan cepat secara ilmiah sementara ini perlu dihargai, untuk itu kami mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut dua," ujarnya.
Dia menjelaskan, hasil Pilkada ini merupakan perjuangan panjang sejak Mei 2015 meninggalkan Jakarta, dan dirinya bersama pasangannya sudah berusaha sekuat tenaga.
"Kami mengusung keinginan perubahan, jujur, bersih dan adil sesuai yang diharapkan masyarakat. Kami menunggu hasil penghitungan nyata di tingkat KPUD Ogan Ilir, dan menghotmati apapun hasilnya," ujar Helmi yang dikenal sebagai raja kuis televisi itu.
Hasil penghitungan cepat, Rabu, pasangan AW Nofiadi dan Ilyas Panji Alam unggul atas lawan beratnya pasangan nomor urut satu Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki (anak Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki) sekitar enam persen.
Pasangan AW Nofiadi-Ilyas Panji Alam memperoleh suara sekitar 48 persen sedangkan Helmy Yahya-Muchendi memperoleh suara 42 persen.
Berdasarkan perolehan suara tersebut, Helmi Yahya kepada wartawan di posko pemenangannya Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Rabu sore mengatakan bahwa dia bersama pasangannya Muchendi menghargai hal ilmiah hasil penghitungan cepat (quick count), dan menanti hasil penghitungan nyata (real count).
"Hasil penghitungan cepat secara ilmiah sementara ini perlu dihargai, untuk itu kami mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut dua," ujarnya.
Dia menjelaskan, hasil Pilkada ini merupakan perjuangan panjang sejak Mei 2015 meninggalkan Jakarta, dan dirinya bersama pasangannya sudah berusaha sekuat tenaga.
"Kami mengusung keinginan perubahan, jujur, bersih dan adil sesuai yang diharapkan masyarakat. Kami menunggu hasil penghitungan nyata di tingkat KPUD Ogan Ilir, dan menghotmati apapun hasilnya," ujar Helmi yang dikenal sebagai raja kuis televisi itu.