Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Ujian nasional di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan diikuti 3.334 orang siswa sekolah menengah atas sederajat dari 41 sekolah yang tersebar di 14 kecamatan daerah itu.
Ujian Nasional (UN) yang dalam pengawalan ketat itu berjalan lancar dan tidak ada kebocoran soal seperti apa yang diisukan sebelumnya, kata Kepala Dinas Pendidikan Musirawas Sukamto, Senin.
Ia menjelaskan, lokasi UN terdapat enam rayon yaitu satu hingga empat adalah rayon Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan rayon Madrasyah Aliah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masing-masing satu rayon.
Dalam rayon SMA peserta IPA tercatat 1.225 orang siswa dan IPS sebanyak 1.266 siswa, pada MA untuk peserta IPA tercatat 105 siswa, IPS 293 dan keagamaan tercatat 32 orang.
Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perkebunan 52 orang, otomotif 180 orang, Akutansi 64 , perangkat lunak 93 dan jurusan administrasi peralatan sebanyak 24 orang, ujarnya.
Lembar jawaban UN itu akan dikirim ke Palembang, Rabu (15/4) setelah selesai seluruh materi yang diujikan, saat ini lembar jawaban itu disimpan di gudang khusus dan dijaga aparat keamanan.
Ia mengatakan, UN tahun ini bukan penentu kelulusan seperti sebelumnya, tapi hanya penataan dan menentukan lulus atau tidak adalah pelajar itu sendiri dan sekolahnya.
"Jadi para siswa tak usah takut tidak lulus ujian karena menentukan ke lulusan itu adalah dari sekolah masing-masing," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Musirawas Iman Hanapi mengharapkan seluruh siswa mendapatkan nilai memuaskan, sehingga bisa meneruskan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Bagi yang nilainya kurang memuaskan bisa diperbaiki tahun berikutnya, namun bagi yang tidak ingin memperbaikinya akan rugi sendiri karena kelulusan ditentukan dengan satuan pendidikan, ujarnya.
Ujian Nasional (UN) yang dalam pengawalan ketat itu berjalan lancar dan tidak ada kebocoran soal seperti apa yang diisukan sebelumnya, kata Kepala Dinas Pendidikan Musirawas Sukamto, Senin.
Ia menjelaskan, lokasi UN terdapat enam rayon yaitu satu hingga empat adalah rayon Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan rayon Madrasyah Aliah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masing-masing satu rayon.
Dalam rayon SMA peserta IPA tercatat 1.225 orang siswa dan IPS sebanyak 1.266 siswa, pada MA untuk peserta IPA tercatat 105 siswa, IPS 293 dan keagamaan tercatat 32 orang.
Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perkebunan 52 orang, otomotif 180 orang, Akutansi 64 , perangkat lunak 93 dan jurusan administrasi peralatan sebanyak 24 orang, ujarnya.
Lembar jawaban UN itu akan dikirim ke Palembang, Rabu (15/4) setelah selesai seluruh materi yang diujikan, saat ini lembar jawaban itu disimpan di gudang khusus dan dijaga aparat keamanan.
Ia mengatakan, UN tahun ini bukan penentu kelulusan seperti sebelumnya, tapi hanya penataan dan menentukan lulus atau tidak adalah pelajar itu sendiri dan sekolahnya.
"Jadi para siswa tak usah takut tidak lulus ujian karena menentukan ke lulusan itu adalah dari sekolah masing-masing," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Musirawas Iman Hanapi mengharapkan seluruh siswa mendapatkan nilai memuaskan, sehingga bisa meneruskan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Bagi yang nilainya kurang memuaskan bisa diperbaiki tahun berikutnya, namun bagi yang tidak ingin memperbaikinya akan rugi sendiri karena kelulusan ditentukan dengan satuan pendidikan, ujarnya.