Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretariat DPRD Sumatera Selatan akan memberlakukan absensi sidik jari bagi seluruh pegawai negeri sipil untuk meningkatkan disiplin PNS di lingkungan gedung legislatif tersebut.

"Dalam waktu dekat ini kita akan pasang alat absensi sidik jari tersebut, karena anggarannya sudah ada di tahun 2015," kata Sekretaris DPRD Sumatera Selatan, Ramadhan S Basyeban di Palembang, Jumat.

Menurut dia, alat absensi sidik jari itu dicari yang harganya murah dan kualitasnya bagus sekitar Rp5 juta per unit.

Untuk pengadaan alat itu di Sekretariat DPRD Sumsel sebanyak tiga unit dan dua di antaranya akan dipasang, sedangkan satu unit lagi sebagai cadangan, katanya.

Ia mengatakan, alat tersebut akan dipasang di lokasi strategis di gedung DPRD Sumsel guna memudahkan para pegawai untuk melakukan absensi.

Ia menuturkan, saat ini di sekretariat DPRD Sumsel itu ada sekitar 100 orang lebih pegawai, sehingga dengan dipasangnya alat tersebut bisa mendisiplinkan pegawai.

Jadwal kerja para PNS itu sendiri yakni masuk pukul 07.30 WIB pagi sampai pukul 16.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis. Sedangkan hari Jumat masuk pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB, jelasnya.

Pemasangan alat tersebut bertujuan untuk mendisiplinkan para pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Sumsel. Kalau sudah disiplin tentu kinerja juga meningkat.

Selain itu, absensi pegawai ini juga berhubungan dengan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) PNS, ujarnya.

Bagi PNS yang rajin tentunya mendapat TPP penuh, katanya tanpa menyebut berapa besaran TPP yang dimaksud.

Pewarta : Oleh Susilawati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024