Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera memperbaiki Kantor Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat yang terancam ambruk.
"Kami sudah mengecek keberadaan bangunan Kantor Desa Laya dan secepatnya akan kita perbaiki melalui dana Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2014," kata Kepala Dinas PU Cipta Karya Ogan Komering Ulu (OKU), Iskandar Zulkarnain melalui Sekretarisnya Hasan Hadeh di Baturaja, Rabu.
Dikatakannya, sebelum perbaikan pihaknya akan mengumpulkan data terlebih dahulu mengenai kerusakan di kantor tersebut.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan guna mengetahui apa saja yang nantinya diperbaiki agar segera bisa ditempati sesuai peruntukannya.
Sementara, Kepala Desa Laya Syamsul mengatakan pihaknya saat ini sudah mulai membersihkan dan menempati kantor Desa itu dan akan mendata kerusakan bangunan.
Ia mengungkapkan, sejak selesai dibangun tahun 2013, gedung tersebut belum sama sekali ditempati oleh Kepala Desa yang lama hingga menyebabkan bangunan mengalami kerusakan.
�Sebelum saya dilantik sebagai kepala desa, kantor ini ditutupi semak belukar, dengan inisiatif saya dan perangkat desa kami bersihkan agar bisa dipakai,� jelasnya.
"Kami sudah mengecek keberadaan bangunan Kantor Desa Laya dan secepatnya akan kita perbaiki melalui dana Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2014," kata Kepala Dinas PU Cipta Karya Ogan Komering Ulu (OKU), Iskandar Zulkarnain melalui Sekretarisnya Hasan Hadeh di Baturaja, Rabu.
Dikatakannya, sebelum perbaikan pihaknya akan mengumpulkan data terlebih dahulu mengenai kerusakan di kantor tersebut.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan guna mengetahui apa saja yang nantinya diperbaiki agar segera bisa ditempati sesuai peruntukannya.
Sementara, Kepala Desa Laya Syamsul mengatakan pihaknya saat ini sudah mulai membersihkan dan menempati kantor Desa itu dan akan mendata kerusakan bangunan.
Ia mengungkapkan, sejak selesai dibangun tahun 2013, gedung tersebut belum sama sekali ditempati oleh Kepala Desa yang lama hingga menyebabkan bangunan mengalami kerusakan.
�Sebelum saya dilantik sebagai kepala desa, kantor ini ditutupi semak belukar, dengan inisiatif saya dan perangkat desa kami bersihkan agar bisa dipakai,� jelasnya.