(ANTARA Sumsel) - Inggris pada Senin mengatakan pihaknya melarang masuk pelawak Prancis yang dituduh anti-Semit ke negaranya, karena alasan keamanan dan kebijakan publik.

Dieudonne M'Bala M'Bala (46) berulang kali didenda karena "pidatonya yang bernada kebencian" di negara asalnya Prancis saat otoritas setempat di sejumlah kota melarang penampilannya yang dianggap ancaman terhadap ketertiban umum.

Dia sangat diasosiasikan dengan "quenelle", sebuah gestur yang para pengkritik kaitkan dengan salam Nazi terbalik dan dianggap mengandung nada anti-Semit.

Dieudonne, yang mengatakan bahwa dirinya bukanlah sosok yang anti-Semit, berencana untuk mengunjungi Nicolas Anelka, penyerang klub sepakbola West Bromwich Inggris yang saat ini jadi sorotan dalam kisruh rasisme.

Football Association Inggris menyelidiki Nicolas lantaran penyerang itu meniru salam Dieudonne setelah mencetak gol dalam sebuah laga pada Desember, dengan mengatakan salam itu merupakan penghormatan kepada Dieudonne sebagai teman dekatnya.

"Kami membenarkan bahwa Mr. Dieudonne merupakan subyek dalam perintah penolakan itu," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris.

"Menteri Dalam Negeri akan berupaya untuk menolak seorang individu memasuki wilayah Inggris jika ia menganggap adanya alasan keamanan atau kebijakan publik untuk melakukannya."

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024