Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang menelusuri asal makanan berformalin yang dijual pada sejumlah lokasi pasar beduk setempat selama bulan suci Ramadhan ini.

"Kami telah memastikan kalau 30 sampel makanan berupa mie dan tahu mengandung formalin dan kini sedang menyelusuri produsennya," kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang Gema Asiani di Palembang, Jumat.

Menurut dia, terhadap pedagang yang menjual makanan mengandung formalin telah diperingatkan.

Karena itu, mereka pun telah mendapat informasi asal pedagang mendapatkan makanan itu.

Ia mengatakan, setelah dipastikan tempat produksi mie dan tahu berformalin pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pengecekan.

Selanjutnya, petugas memeringatkan pemilik usaha tidak kembali menggunakan formalin.

Dia menjelaskan, kalau tertangkap tangan produsen makanan mengandung zat berbahaya itu akan ditutup.

Hal tersebut, dilakukan untuk memutus peredaran makanan beracun atau mengandung pengawet mayat di lingkungan masyarakat umum.

Pewarta : Oleh: Nila Ertina
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2024