Jakarta (Antara Sumsel) - Novelis Andrea Hirata mengatakan dunia sastra Indonesia sudah naik kelas dengan adanya karya sastra Tanah Air yang meraih prestasi "International Best Seller" di luar negeri.
"Untuk meraih predikat 'International Best Seller' di luar negeri tidak mudah. Paling tidak penjualan buku tersebut mencapai 70 persen di setiap negara yang menerbitkannya," ujar Andrea Hirata di Jakarta, Selasa.
Novel Laskar Pelangi yang merupakan novel pertama Andrea, meraih prestasi "International Best Seller" untuk edisi Turki. Itu adalah untuk pertama kalinya novel Indonesia meraih prestasi penjualan terbaik atau "best seller".
Penerbit Butik Yayinlari yang menerbitkan Laskar Pelangi edisi Turki atau Gokkusagi Askerleri telah mencantumkan status Internasional Best seller tersebut pada cover novel tersebut.
"Berbeda dengan penerbit di Indonesia, yang dengan mudah mencantumkan status tersebut."
Penjualan novel yang berkisah tentang perjuangan 10 anak asal Desa Gantung, Belitung Timur, itu cukup bagus di beberapa negara yang telah menerbitkan Laskar Pelangi yakni Australia, Selandia Baru, Amerika, China, Korea dan Vietnam.
Bahkan di Vietnam, Laskar Pelangi telah mengalami cetak ulang. Selain itu, pemesanan melalui toko buku "online" (dalam jaringan) seperti Amazon.com juga amat tinggi.
Andrea berharap apa yang diraih Laskar Pelangi dapat menyemangati penulis muda Indonesia bahwa karya penulis Indonesia bisa juga mencapai International Best Seller. (ANT)
"Untuk meraih predikat 'International Best Seller' di luar negeri tidak mudah. Paling tidak penjualan buku tersebut mencapai 70 persen di setiap negara yang menerbitkannya," ujar Andrea Hirata di Jakarta, Selasa.
Novel Laskar Pelangi yang merupakan novel pertama Andrea, meraih prestasi "International Best Seller" untuk edisi Turki. Itu adalah untuk pertama kalinya novel Indonesia meraih prestasi penjualan terbaik atau "best seller".
Penerbit Butik Yayinlari yang menerbitkan Laskar Pelangi edisi Turki atau Gokkusagi Askerleri telah mencantumkan status Internasional Best seller tersebut pada cover novel tersebut.
"Berbeda dengan penerbit di Indonesia, yang dengan mudah mencantumkan status tersebut."
Penjualan novel yang berkisah tentang perjuangan 10 anak asal Desa Gantung, Belitung Timur, itu cukup bagus di beberapa negara yang telah menerbitkan Laskar Pelangi yakni Australia, Selandia Baru, Amerika, China, Korea dan Vietnam.
Bahkan di Vietnam, Laskar Pelangi telah mengalami cetak ulang. Selain itu, pemesanan melalui toko buku "online" (dalam jaringan) seperti Amazon.com juga amat tinggi.
Andrea berharap apa yang diraih Laskar Pelangi dapat menyemangati penulis muda Indonesia bahwa karya penulis Indonesia bisa juga mencapai International Best Seller. (ANT)