Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tetap fokus mengembangkan bisnis payment bank sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat menyebutkan hingga akhir September 2012, CIMB Niaga mencatat nilai transaksi payment bank sebesar Rp1,669 triliun dengan pangsa pasar sekitar 47 persen.
Head of Securities Services CIMB Niaga Agus Susanto mengemukakan sekarang ini industri pasar modal Indonesia terus menunjukkan peningkatan tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang beberapa kali mencatat rekor baru, dan terakhir menembus rekor tertinggi di level 4.341,38 (Senin, 22/10).
Adapun nilai rata-rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan data BEI sepanjang bulan September 2012 tercatat sebesar Rp4,54 triliun.
"Merujuk pada data tersebut, kami melihat adanya potensi yang bisa dioptimalkan untuk mengembangkan bisnis payment bank CIMB Niaga," kata Agus.
Agus menambahkan, CIMB Niaga cukup berpengalaman di industri pasar modal Indonesia. Hal ini bisa dilihat antara lain dari perannya sebagai emiten pertama di industri perbankan, bank kustodian lokal pertama di Indonesia, bank lokal pertama yang mendapatkan Sertifikat Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional.
Sejak penerapan scriptless system pada 2000, CIMB Niaga telah terpilih sebagai payment bank/Bank Pembayaran 4 (empat) periode berturut-turut.
"Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan pasar modal, serta berperan aktif dengan menghadirkan layanan pasar modal yang komprehensif dan lengkap bagi perusahaan sekuritas, bank kustodian, maupun Self Regulatory Organizations (SRO)," kata Agus.
Menurut Agus, terdapat sejumlah faktor yang menjadi kunci keunggulan CIMB Niaga di industri payment bank. Salah satunya, dengan dibentuknya unit bisnis khusus tersendiri di CIMB Niaga (Settlement Bank Services Group) yang menyediakan beragam layanan pasar modal yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Keseluruhan operasional, bisnis, sampai teknologi informasi (TI) seputar payment bank ditangani langsung oleh unit bisnis ini.(ANT)
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat menyebutkan hingga akhir September 2012, CIMB Niaga mencatat nilai transaksi payment bank sebesar Rp1,669 triliun dengan pangsa pasar sekitar 47 persen.
Head of Securities Services CIMB Niaga Agus Susanto mengemukakan sekarang ini industri pasar modal Indonesia terus menunjukkan peningkatan tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang beberapa kali mencatat rekor baru, dan terakhir menembus rekor tertinggi di level 4.341,38 (Senin, 22/10).
Adapun nilai rata-rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan data BEI sepanjang bulan September 2012 tercatat sebesar Rp4,54 triliun.
"Merujuk pada data tersebut, kami melihat adanya potensi yang bisa dioptimalkan untuk mengembangkan bisnis payment bank CIMB Niaga," kata Agus.
Agus menambahkan, CIMB Niaga cukup berpengalaman di industri pasar modal Indonesia. Hal ini bisa dilihat antara lain dari perannya sebagai emiten pertama di industri perbankan, bank kustodian lokal pertama di Indonesia, bank lokal pertama yang mendapatkan Sertifikat Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional.
Sejak penerapan scriptless system pada 2000, CIMB Niaga telah terpilih sebagai payment bank/Bank Pembayaran 4 (empat) periode berturut-turut.
"Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan pasar modal, serta berperan aktif dengan menghadirkan layanan pasar modal yang komprehensif dan lengkap bagi perusahaan sekuritas, bank kustodian, maupun Self Regulatory Organizations (SRO)," kata Agus.
Menurut Agus, terdapat sejumlah faktor yang menjadi kunci keunggulan CIMB Niaga di industri payment bank. Salah satunya, dengan dibentuknya unit bisnis khusus tersendiri di CIMB Niaga (Settlement Bank Services Group) yang menyediakan beragam layanan pasar modal yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Keseluruhan operasional, bisnis, sampai teknologi informasi (TI) seputar payment bank ditangani langsung oleh unit bisnis ini.(ANT)