Minyak goreng kelapa sawit diharapkan mendunia

Senin, 16 Juli 2012 20:39 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengutarakan harapannya agar produk minyak goreng kelapa sawit berkelanjutan yang bersertifikat "Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)" dapat dijual di seluruh dunia.

"Kami harapkan produk (minyak goreng kelapa sawit berkelanjutan--red) ini tidak hanya dijual di Carrefour Indonesia, tetapi juga di seluruh outlet Carrefour di seluruh dunia," kata Bayu Krisnamurthi dalam acara peluncuran produk minyak goreng Carrefour Ecoplanet di Jakarta, Senin.

Menurut Wamendag, tidak ada alasan bagi Carrefour di seluruh dunia seperti di Prancis dan Belgia untuk menolak produk minyak goreng buatan dalam negeri yang dijual di outlet-outlet Carrefour di Indonesia karena proses produksi untuk pembuatan produk tersebut telah berstandar internasional.

Senada dengan Bayu, Penasehat RSPO, Bungaran Saragih juga mengutarakan harapannya agar produk minyak goreng Carrefour Ecoplanet yang telah bersertifikat RSPO itu juga dapat dijual di berbagai negara yang di dalamnya termasuk dalam jaringan Carrefour internasional.

Bungaran mengingatkan, Indonesia telah menjadi produsen terbesar bukan hanya dalam produksi kelapa sawit, tetapi juga dalam hal produksi minyak kelapa sawit yang bersertifikat RSPO atau berkelanjutan.

RSPO merupakan asosiasi nirlaba internasional yang berdiri pada tahun 2004 dan mempersatukan para pemangku kepentingan dari tujuh sektor industri minyak sawit yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk minyak sawit berkelanjutan (Cerified Sustainable Palm Oil/CSPO).

Berdasarkan data RSPO per 13 Juli 2012, Indonesia telah mencapai produksi 3,05 juta ton atau 48 persen dari seluruh produk CSPO, mengungguli sejumlah negara seperti Malaysia (2,75 juta ton atau 43 persen).

"Produksi kelapa sawit RI yang telah bersertifikat RSPO sekitar 6 juta ton (pada 2011)," katanya.

CEO PT Carrefour Indonesia, Eric Uzan, mengatakan, minyak goreng Carrefour Ecoplanet terbuat dari 100 persen minyak sawit yang berasal dari Indonesia, dengan produk minyak goreng itu telah diproses dengan standar yang berlaku secara internasional.

Ia memaparkan, Carrefour mengambil inisiatif awal menuju ke arah yang tegas di sektor ritel dengan pencanangan penggunaaan 100 persen minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikat selambat-lambatnya pada tahun 2015. Sejak tahun 2010, Carrefour telah membeli sertifikat GreenPalm RSPO untuk produk-produk merek Carrefour yang dijual di negara Prancis. (ANT-M040)

Pewarta :
Editor : Awi
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Sebanyak 86 ribu lebih warga OKU Raya terima bantuan pangan beras dan minyak goreng

04 December 2025 20:21 Wib

Purbaya minta BEI dan OJK hukum 'penggoreng saham'

10 October 2025 16:57 Wib

Kemendag: Harga Minyakita turun Rp300 per liter

23 June 2025 11:00 Wib

HET Minyak goreng di Wamena Rp39.000 per liter, gula Rp27.000 per kg

26 April 2025 15:10 Wib

Kolaborasi Foopak Greaseproof dan Pisang Goreng Madu Bu Nanik, bagikan 1.000 takjil dengan kemasan ramah lingkungan

14 March 2025 20:18 Wib

Minyak goreng jadi buruan utama warga di Pasar Ramadhan Palembang

14 March 2025 13:12 Wib

Mentan minta tiga perusahaan Minyakita disegel usai kurangi takaran

08 March 2025 15:55 Wib

Baznas OKU beri pendampingan pelaku usaha ayam goreng

17 February 2025 11:35 Wib
Terpopuler

Miss Supranational Harashta puji ajang Kuyung Kupek Muba 2025

Info Sumsel - 14 December 2025 11:07 Wib

Rupiah menguat, pasar wait and see jelang rilis rentetan data ekonomi

Ekonomi - 15 December 2025 10:52 Wib

Eko Yuli Irawan menolak tunduk pada usia

Edisi Khusus - 15 December 2025 10:53 Wib

Banjir Sumatera, kebun sawit, dan ambisi biofuel

Edisi Khusus - 15 December 2025 13:02 Wib

Inter Milan jadi capolista klasemen Liga Italia

Olahraga - 15 December 2025 13:11 Wib