Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memperketat pengamanan Benteng Kuto Besak (BKB) usai adanya kasus juri parkir yang memalak salah satu konten kreator digital Indonesia yakni Om Mobi pada Minggu 27 Juli 2025.
"Pelaku sudah ditangkap dalam waktu 1×24 jam, karena ini berkaitan dengan citra Kota Palembang," kata Wali Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Senin.
Ratu Dewa menegaskan pihaknya memperketat pengamanan di BKB dan juga beberapa tempat keramaian lainnya di Kota Palembang untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang lagi.
Kemudian meningkatkan sinergisitas bersama kepolisian dan tentara untuk menjaga keamanan di Kota Palembang.
Selain itu, anggota Satpol PP juga disiagakan secara mobile khususnya di kawasan BKB.
Sementara itu, Om Mobi merupakan seorang Youtuber otomotif dipalak seorang juru parkir (jukir) liar saat sedang mereviu sebuah mobil di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan. Awalnya, di tengah proses shooting, datang seseorang pria meminta uang parkir di BKB, seperti yang dilihat di akun Youtube Om Mobi, Minggu (27/7/2025).
Padahal, kata Om Mobi, ia dan rekannya sudah membayar uang parkir di pintu masuk BKB.
Namun, pria tersebut memaksa meminta uang dengan dalih sukarela.
Pelaku kemudian diketahui bernama Zulfikar (34) yang terdata sebagai warga Ilir Barat II, langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang.
Plt Kasat Pol PP Kota Palembang, Herison, membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap oleh petugas kepolisian.
"Jukir yang memalak Youtuber di BKB sudah ditangkap. Diamankan oleh Pidum Polrestabes Palembang, " ujar Plt Kasat Pol PP Kota Palembang, Herison.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konten kreator Om Mobi dipalak, Palembang perketat pengamanan BKB
