Kemungkinan besar korban yang sedang berada di kamar, terkena tembok rumah yang roboh akibat longsoran itu.
Karena itu Relawan Tagana Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat agar mewaspadai bencana alam akibat cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Kami berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan jika curah hujan tinggi sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Iwan.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak Agus Rohmantika mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan beras dan kemasan air minum kepada keluarga korban bencana longsoran tanah yang mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia.
Selain itu juga pihaknya akan mengajukan kepada Kementerian Sosial (Kemensos ) dan Perlindungan Sosial Korban Bencana (PSKB) untuk mendapatkan santunan ahli waris.
"Kami berharap ahli waris korban mendapatkan santunan dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam karena curah hujan cukup tinggi," katanya.