Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar Prof. dr. Agussalim Bukhari M.Clin.Med Ph.D Sp.GK Subs.KM mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu bisa menjadi alternatif sumber protein untuk anak yang tidak menyukai rasa daging ikan utuh.
“Perubahan bentuk produk ini adalah hal lama, bagaimana mengubah produk dari bentuk naturalnya kurang disukai misal ikan karena amis yang menjadi kendala, itu diubah jadi produk lain bentuk serbuk, diseduh, jadi susu, lebih tepatnya sari ikan,” kata Prof. Agus dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, sari ikan yang diproduksi menjadi olahan susu bisa menjadi alternatif untuk mengatasi rasa amis ikan yang kadang tidak disukai anak. Selain itu, ikan juga banyak ditemukan di perairan baik tawar maupun laut sehingga bahan baku mudah di dapatkan.
Agus mengatakan semua jenis ikan juga bisa dijadikan ekstrak ikan berbentuk susu bubuk, seperti ikan gabus dan lele dengan kandungan albumin tinggi, serta salmon dan ikan teri dengan kandungan omega 3 tinggi dan lemak baik.
Berita Terkait
BKHIT Sumsel turunkan empat tim gelar operasi patuh karantina di pelabuhan TAA
Rabu, 11 Desember 2024 6:50 Wib
Kemenhut: Perubahan iklim berdampak terhadap ketahanan pangan akuatik
Senin, 9 Desember 2024 16:00 Wib
Kilang Pertamina Plaju fasilitasi budidaya ikan air tawar di Sungai Gerong
Sabtu, 30 November 2024 8:31 Wib
Konservasi ikan belida binaan Kilang Pertamina Plaju
Minggu, 24 November 2024 16:17 Wib
Ikan miliki zat gizi DHA yang tidak terdapat dalam sumber protein lain
Jumat, 22 November 2024 16:14 Wib
Polres OKU Timur tanam jagung dan menebar 2.000 bibit ikan
Kamis, 21 November 2024 2:00 Wib
Polres Banyuasin tebar benih padi di lahan seluas 11 hektare
Rabu, 20 November 2024 20:03 Wib
Penghuni Lapas Sekayu Sumsel kembangkan budidaya ikan lele
Senin, 18 November 2024 22:31 Wib