OKI sambut program Chip In Literasi Digital Kemenkominfo

id Sumsel, oki, kayu agung, literasi, kemenkominfo

OKI sambut program Chip In Literasi Digital Kemenkominfo

Plt Kadiskominfo Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Adi Yanto saat menjadi nara sumber dalam kegiatan literasi digital. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Kayu Agung, OKI (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sigap menyambut program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia berupa festival Chip in Literasi Digital yang akan dirangkai dengan peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten OKI, Oktober 2024 mendatang.

Program yang diluncurkan Presiden Jokowi sejak 2021 lalu itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia  #MakinCakapDigital.

"Rangkaian acara yang akan digelar antara lain berupa talkshow literasi digital, Bazar UMKM penampilan local talent, serta penampilan band nasional sebagai bintang tamu utama sekaligus penutup jalannya festival," kata  Adi Yanto Plt Kadiskominfo OKI pada rakor yang digelar di Kantor Bupati OKI, Kamis, (27/6/24).

Agenda Chip-In Literasi Digital pada HUT OKI nanti jelas Adi menargetkan ribuan peserta dengan fokus materi terkait etika di ruang digital, cakap digital serta aman diruang digital.

"Sebagai bentuk keseriusan menyambut program literasi digital dari pemerintah pusat. Kita sudah melakukan persiapan sejak dini seperti mengumpulkan data peserta," katanya.

Sementara Pj Bupati OKI melalui asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda OKI, Hj Nursula mengatakan kegiatan chip in literasi digital yang bakal digelar di Kabupaten OKI perlu mendapat dukungan dari semua pihak apalagi kegiatan ini tidak membebani APBD.

"Chip in literasi digital ini adalah kegiatan Nasional dari Kementerian Kominfo yang diadakan di seluruh Indonesia. Kita bersyukur OKI dipercaya sebagai salah satu daerah penyelenggara, selain meliterasi masyarakat juga memberi hiburan pada perayaan HUT OKI nanti," ujar Nursula.

Untuk itu dia meminta setiap OPD dan Kecamatan, BUMN maupun BUMD di OKI untuk turut berpartisipasi.

"Seperti target pengumpulan peserta tadi perlu di bantu oleh OPD terutama camat dan kepala desa agar mensosialisasikannya kepada masyarakat," terang dia.