"Kami ingin bermain bola basket dan memenangkan beberapa pertandingan. Tapi dia pantas dipuji. Sampai Anda menjatuhkannya, itulah yang terbaik di liga. Dia MVP final, sampai Anda mengambil gelarnya, dia masih bisa mengklaimnya," kata Embiid seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Sementara Jokic sendiri tidak peduli dengan pandangan orang-orang yang menantikan perseteruan antara MVP NBA 2023 dan MVP Final NBA 2023.
"Saya tidak bermain melawan dia, saya bermain melawan Philadelphia. Itu adalah pertarungan yang bagus," kata Jokic.
Jokic memenangkan dua penghargaan MVP NBA berturut-turut pada 2021 dam 2022, namun dia dikalahkan musim lalu oleh Embiid untuk penghargaan tersebut. Embiid, juara bertahan pencetak poin terbanyak dua kali, kembali memimpin liga dalam hal top skorer terbanyak NBA. Sementara Jokic mencetak rata-rata 25,5 poin per gim.
Selain Embiid, Tyrese Maxey berkontribusi 25 poin dam 9 assist untuk 96ers, dan Tobias Harris 24 poin.
Sementara Jamal Murray turut menyumbangkan 17 poin dan 10 assit, dqn Michael Porter Jr 20 poin.
Embiid lebih bersinar dari Jokic saat 76ers menang atas Nuggets
Bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid melakukan lay up saat kuarter kedua laga NBA kontra Denver Nuggets di Wells Fargo Center, Philadelphia, Selasa (16/1/2024). (Photo by Tim Nwachukwu / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/TIM NWACHUKWU)
