Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, perkiraan itu setelah ditemukannya satu kasus orang positif terkena cacar monyet, kemudian dibandingkan berdasarkan statistik data penduduk di daerah lain yang ditemukan virus cacar monyet.
"Dugaan kita di Batam berdasarkan statistik penduduk dengan penduduk 1,2 juta orang, paling tidak dapat enam kasus sebenarnya. Dugaan potensi yang lain, karena yang terjangkit ini pasti sama yang sudah terkena. Data hitungan itu kita perbandingan dengan DKI Jakarta kan tidak mungkin satu kasus saja, pasti ada saling kontak," ujar Didi di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Di Batam kata dia, saat ini sudah ditemukan kasus positif cacar monyet yang menjangkit seorang pemuda berusia 23 tahun.
Dari kasus tersebut, pihaknya masih terus melakukan penelusuran untuk mencari tahu kemungkinan ada orang yang tertular. Penelusuran juga dilakukan kepada orang-orang terdekat pasien positif.