Peningkatan Harga Referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi adanya penurunan produksi biji kakao di wilayah Afrika, sebagai sentra produsen kakao dunia. Hal ini disebabkan oleh kekeringan sebagai dampak dari El Nino dan penyakit busuk buah serta melemahnya nilai tukar dolar AS dan poundsterling Inggris.
Pada sisi lain, HPE produk kulit periode Oktober 2023 tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sedangkan HPE produk kayu periode Oktober 2023 meningkat pada beberapa jenis kayu, yaitu kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 sd 4.000 mm2 dari jenis rimba campuran sortimen lainnya jenis jati dan sortimen lainnya dari hutan tanaman jenis sengon.
Selain itu, terdapat penurunan pada beberapa jenis kayu, yaitu veneer dari hutan tanaman, kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particel), keping kayu (chipwood), dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 sd 4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya dari hutan tanaman, misalnya jenis balsa dan eucalyptus.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1697 Tahun 2023 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
Berita Terkait
Kilang Plaju optimistis tembus target produksi polytam 49.000 ton
Rabu, 13 November 2024 8:20 Wib
Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa
Sabtu, 14 September 2024 16:29 Wib
Tim Unsri perkenalkan manfaat biji lotus untuk pengembangan UMKM
Sabtu, 30 September 2023 16:00 Wib
PT Semen Baturaja gelar pelatihan olah kopi bagi pelaku UMKM
Selasa, 19 September 2023 19:08 Wib
Pesulap OA berperan memasok biji ganja dan terima hasil panen
Selasa, 29 Agustus 2023 17:15 Wib
Tim Unsri sosialisasikan manfaat biji lotus untuk wirausaha di Ogan Ilir
Kamis, 24 Agustus 2023 18:03 Wib
Putin tuding Barat membelokkan makna kesepakatan biji-bijian
Kamis, 20 Juli 2023 14:01 Wib
Harga biji kopi robusta melonjak
Sabtu, 3 Juni 2023 21:59 Wib