Guru Besar: Berkurban adalah simbol kedepankan kepentingan bersama

id hari raya kurban,sagaf s pettalongi,idul adha 1444 hijriah,uin palu,berkurban

Guru Besar: Berkurban adalah simbol kedepankan kepentingan bersama

Rektor UIN Palu Profesor Sagaf S Pettalongi (kiri) bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (kanan) (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Peristiwa Ibrahim dan Ismail menjadi simbol kepatuhan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT yang di dalamnya terkandung pelajaran besar di antaranya tentang dimensi ubudiyah vertikal antara seorang hamba dengan Tuhannya, serta dimensi horisontal antarsesama manusia.  

Kepatuhan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Tuhan yang terkait dengan ibadah dan bagian dari ibadah, sebut Sagaf, perlu diikutkan dengan menumbuhkan jiwa solidaritas serta toleransi dan kepedulian antar sesama manusia.

Maka berkurban menjadi simbol untuk meredam kepentingan pribadi dan mengedepankan kepentingan bersama.  

"Di sinilah letak dimensi horisontal dengan semangat berbagi untuk sesama manusia," katanya.

Sagaf mengatakan nilai dari dimensi horisontal ini, jika dipelihara dan ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan usai Idul Adha, maka akan berdampak pada percepatan pembangunan kemaslahatan dan kemakmuran umat.

"Salah satu pelajaran besar dari berkurban adalah keikhlasan dan ketulusan untuk berbagi dengan sesama demi mempercepat kebangkitan bersama dan saling menguatkan," ujarnya.