Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan organisasi pembinaan kesejahteraan keluarga dan kelompok wanita tani perlu dilibatkan dalam program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
”Sebab program GSMP mampu mengubah pola pikir dari konsumen menjadi produsen, yang tadinya membeli menjadi menghasilkan," kata Gunernur Herman Deru di Palembang, Minggu.
Ia mencontohkan ada enam dusun di Marga Mulya, Kabupaten Muara Enim memberdayakan PKK untuk menggerakkan masyarakat terutama para ibu-ibu dengan mengganti dari lima pot yang berisi kembang , tiga pot itu diganti dengan tanaman sayuran, cabai, kangkung, sawi, tomat dan sebagainya.
Untuk mendukung pelaksanaan GSMP dan kegiatan PKK lainnya, Pemprov Sumsel menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta dan bibit cabai kepada Ketua PKK Desa Marga Mulya.
Sejak diluncurkan program GSMP, katanya, Sumsel secara nasional masuk ke dalam 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi dan percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Kepala Desa Marga Mulya Saputra Anemar mengatakan untuk mendukung program GSMP dan Ketahanan Pangan, saat ini di Desa Marga Mulya memiliki enam KWT.
"Kami mempunyai cita-cita besar untuk menjadi Desa Mandiri pangan. Saat ini untuk lauk pauk dan sayuran kami tidak perlu ke Prabumulih. Harapan kami ke depan selain memenuhi kebutuhan masyarakat Marga Mulya, juga dapat memenuhi kebutuhan desa lainnya," ucapnya.
Gubernur Sumsel sebut PKK-KWT perlu dilibatkan program GSMP
Gubernur Sumsel melakukan panen raya IP200 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Rabu (28/9/22). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel)
