Jonatan kecewa keputusan wasit

id Jonatan Christie ,malaysia masters,bulu tangkis,jonatan

Jonatan kecewa keputusan wasit

Jonatan Christie terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2022 setelah dikalahkan Wang Tzu Wei di Kuala Lumpur, Rabu. (dokumentasi PP PBSI)

Ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan. Wasit agak kurang tegas
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menilai wasit yang menangani pertandingannya melawan Wang Tzu Wei di babak pertama Malaysia Masters, Rabu, bersikap kurang adil dengan memberikan keputusan yang merugikan posisinya.

"Secara permainan saya merasa semua sudah oke. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan. Wasit agak kurang tegas," ujar Jonatan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Unggulan ketujuh menceritakan, misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Tidak hanya itu, beberapa keputusan hakim garis juga dinilai kurang tepat yang diperparah tanpa adanya koreksi dari wasit.

"Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," papar Jonatan.

Baca juga: Pasangan Apri/Fadia tampil tak tertandingi di babak pertama Malaysia Masters 2022
Jonatan tersingkir di babak pertama setelah melalui pertarungan sengit tiga gim melawan Wang berakhir dengan kejar-kejaran poin di penghujung gim penentu.

Pebulu tangkis Taiwan itu mengalahkan Jonatan dengan skor 21-16, 18-21, 25-27 setelah berjuang selama 93 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Jonatan sebenarnya bisa menguasai pertandingan kali ini, tetapi beberapa keputusan perangkat pertandingan membuat fokusnya buyar, terutama di poin-poin akhir gim penentuan.

Keputusan paling kontroversial adalah keunggulan dipegang Jonatan dengan 20-18, kemudian ia mengarahkan shuttlecock ke sisi kiri yang tidak bisa dijangkau Wang Tzu Wei.

Namun anehnya, shuttlecock itu awalnya dinyatakan masuk oleh hakim garis, tapi kemudian dikoreksi wasit menjadi keluar.

"Tapi kembali lagi, apapun itu harus tetap bersyukur. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open minggu depan," pungkasnya.
Baca juga: Ganda campuran Zacha/Bela incar kemenangan di undian utama Malaysia Masters

Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022