Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing membuka pelayanan kekonsuleran bidang pendidikan untuk pelajar Indonesia atau pelajar China yang hendak belajar ke Indonesia.
"Layanan kekonsuleran bidang pendidikan ini bisa didapatkan dalam aplikasi SIPONI (Sistem Informasi Layanan Oline Bidang Pendidikan)," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya di Beijing, Sabtu.
Pada tahun lalu KBRI Beijing meluncurkan SIPONI untuk memberikan pelayanan kepada para pelajar Indonesia di China dalam menyetarakan ijazah dan surat pindah sekolah.
"Saat ini SIPONI dikembangkan sehingga ada lima pelayanan di dalamnya," kata Yaya.
Kelima layanan tambahan itu adalah surat rekomendasi pelajar China yang hendak melanjutkan studi ke Indonesia, penyerahan ijazah pelajar China dari lembaga pendidikan di Indonesia, rekomendasi beasiswa, rekomendasi perpanjangan beasiswa, dan menjawab pertanyaan seputar persoalan pendidikan di kedua negara.
KBRI Beijing juga menjembatani kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan lembaga pendidikan di China.
Salah satu yang digagas dalam penjajakan kerja sama tersebut adalah rencana pendirian Pusat Bahasa Mandarin di Indonesia.
KBRI Beijing buka pelayanan kekonsuleran pendidikan
Dok - Atdikbud KBRI Beijing Yaya Sutarya (kiri) saat bertemu salah satu penanggung jawab perguruan tinggi di Wuhan, Provinsi Hubei, terkait kelanjutan pendidikan pelajar Indonesia di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
