Harga karet di Musi Banyuasin meningkat

id karet,harga karet,karet sumsel,karet musi banyuasin,karet petani,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, info sumsel

Harga karet di Musi Banyuasin  meningkat

Pekerja membawa hasil menyadap getah karet di kawasan perkebunan karet di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (5/4/17). (ANTARA FOTO/Feny Selly/17)

Palembang (ANTARA) - Harga komoditas karet di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meningkat selama sepekan terakhir, di kisaran Rp11.000 - Rp12.000 per kilogram (kg).

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Akhmad Toyibir, Minggu, harga tersebut terbentuk dalam lelang karet di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB).

“Harga karet di Muba menunjukkan tren peningkatan. Alhamdulillah bisa dirasakan petani karet di sini,” kata dia.

Menurut Akhmad kenaikan harga karet tersebut kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba.

Ia menilai kondisi itu tidak terlepas dari dukungan kepala daerah untuk menjaga stabilisasi harga karet di tingkat petani.

“Ada beberapa upaya yang dilakukan bupati, salah satunya inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet,” kata dia.

Ia menerangkan dalam program itu, karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung stabilisasi harga karet.

“Saya ikut senang, petani karet Muba jadi kembali bergairah. Prinsipnya Pemkab Muba akan terus memberi dukungan,” kata dia.

Menurut Dodi, inovasi aspal karet akan dirasakan langsung dampaknya oleh petani karet di Muba, terlebih inovasi ini tidak hanya menjadi proyek percontohan di Indonesia.

Ia menyebut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun telah menyarankan agar kepala daerah lainnya turut memanfaatkan hasil karet petani di daerah masing-masing untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Artinya keberhasilan inovasi aspal karet ini tidak hanya dirasakan petani karet di Sumsel saja, tetapi diharapkan dirasakan semua petani karet di Indonesia.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Perkebunan Sumatra Selatan (Disbun Sumsel), harga karet di provinsi itu memang melonjak signifikan.

Untuk harga Jumat, 26 Februari 2021, kadar karet kering (K3) 100 persen sudah dibanderol Rp24.008 per kg. sementara K3 70 persen menyentuh Rp16.806 per kg dan untuk kadar 60 persen senilai Rp14.405 per kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Disbun Sumsel Rudi Arpian, menjelaskan kondisi industri karet awal 2021 mendapatkan berkah pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.

“Seiring banyaknya permintaan karet alam, pasokan karet alam pun turun akibat belum pulihnya produksi karet alam di negara negara yang terdampak penyakit gugur daun karet (GDK),” kata dia.