Baturaja (ANTARA) - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berupaya melestarikan olahraga tradisional Cak Ingkling agar tidak hilang ditelan zaman.
Ketua KORMI Ogan Komering Ulu (OKU), Rakhmat Saleh di Baturaja, Rabu menuturkan selama ini olahraga Cak Ingkling telah dilupakan khususnya di kalangan generasi muda.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali memperkenalkan olahraga tersebut sebagai wadah menghidupkan permainan tradisional yang sudah mulai tergerus oleh zaman.
“Tahap awal ini kami bernostalgia untuk seluruh pengurus sebagai bentuk melestarikannya. Tujuannya, agar permainan tradisional ini tetap terjaga sampai kapan pun dan tidak hilang karena zaman,” katanya.
Rakhmat menjelaskan, olahraga Cak Ingkling merupakan permainan tradisional anak perempuan dan laki-laki dengan jumlah pemainnya paling banyak enam orang.
Setiap pemain harus memiliki pecahan keramik atau lempengan tipis yang akan dilempar ke kotak permainan yang berjumlah enam kotak.
Ditambahkan Rakhmat, permainan ini banyak ditemukan di daerah lain dengan nama yang sama ataupun berbeda.
Permainan ini sering dimainkan pada waktu senggang di sore hari di halaman rumah penduduk atau dimainkan oleh anak-anak untuk mengisi waktu istirahat di sekolah.
Program ke depan, KORMI OKU akan menggalakkan permainan tradisional ke sekolah maupun ke kantor-kantor di wilayah setempat.
"Jadi orang tanpa disadari bermain sambil olahraga. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua umur," ujarnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib
Pedagang kurma di Palembang banjir pesanan jelang Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 19:26 Wib
Tim Disperindag OKU sisir pedagang mainkan harga sembako
Minggu, 3 Maret 2024 10:53 Wib
Disperindag OKU sebut lonjakan harga cabai dampak musim hujan
Selasa, 6 Februari 2024 12:35 Wib
Pemkab OKU tingkatkan pengawasan pasar tradisional
Kamis, 1 Februari 2024 14:43 Wib
Pakar berikan saran dalam membeli jamu agar masyarakat tak tertipu
Rabu, 10 Januari 2024 11:52 Wib
Tekan kecanduan gadget, Kota Lubuklinggau gencarkan lomba permainan tradisional
Kamis, 7 Desember 2023 13:28 Wib