Baturaja (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha guna memastikan daging yang akan dikonsumsi masyarakat sehat.
Kepala Disnakan Ogan Komering Ulu (OKU), Tri Aprianingsih di Baturaja, Rabu, menuturkan, pihaknya menerjunkan tiga tim guna memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual pedagang di wilayah setempat.
"Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari sejak kemarin," katanya.
Hanya saja, kata dia, hewan kurban yang diperiksa kesehatannya khusus yang dijual pedagang di dalam kota yaitu di kawasan Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat.
Hal tersebut dilakukan karena pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban secara keseluruhan karena terpangkas untuk biaya penanganan COVID-19.
"Biasanya dianggarkan setiap tahun, tapi kali ini anggarannya habis dipangkas akibat COVID-19," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum membeli hewan kurban dengan memastikan kesehatannya agar aman dikonsumsi saat Lebaran Idul Adha.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dampak pandemi COVID-19 ini berdampak di bidang perikanan hanya bisa melakukan penebaran bibit Ikan atau restocking dengan jumlah ikan yang terbatas pada tahun 2020 ini.
"Menurun drastis dari biasanya mencapai 500 ribu, namun tahun ini paling puluhan ribu bibit ikan yang akan ditebar," ujarnya.
Pemkab OKU periksa kesehatan hewan kurban
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ogan Komering Ulu, Sumsel, Tri Aprianingsih. (ANTARA/HO/20)
