Pemkot Palembang percepat perbaikan jalan

id Pemkot palembang

Pemkot Palembang percepat  perbaikan jalan

Suasana lalu lintas di Kota Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumsel, mempercepat perbaikan jalan setelah beroperasinya kembali mesin pencampur aspal yang dapat memproduksi lima ton dalam waktu 10 menit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Akhmad Bastari di Palembang, Sumsel, Jumat, mengatakan sebelumnya alat tersebut sempat rusak sehingga pekerjaan menjadi tertunda.

“Setelah alat bekerja kembali, pekerjaan menjadi lebih cepat,” kata dia.

Bastari mengatakan, selama ini produksi aspal dengan kapasitas lima ton membutuhkan waktu delapan jam karena pembakaran dan proses mengaduk aspal masih manual.

Sementara saat ini, dalam waktu satu menit bisa memproduksi 500 kg aspal sehingga untuk lima ton aspal hanya dibutuhkan waktu 10 menit.

Dengan mixing plant, kata dia, kualitas aspal juga lebih bagus dan suhunya terjaga. Komposisi material dalam pembuatan aspal itu diatur baik itu aspal, abu juga batunya.

“Aspal untuk pemeliharaan jalan tetap buat sendiri sejak dulu, tapi bedanya tak secanggih ini,” kata dia.

Mesin pencampur aspal itu merupakan hibah dari kementerian pada 2002. Namun sempat rusak dan mulai diperbaiki pada 2019 selama lima bulan dan selesai awal 2020 ini.

Kemudian, pemkot pun menggelontorkan anggaran dari APBD senilai Rp800 juta untuk perbaikannya.

"Selama ini mesinnya bagus, tapi ada spare part yang rusak sehingga perlu diperbaiki," katanya.

Keyakinan pemeliharaan jalan lebih cepat lantaran saat ini juga ada tambahan kendaraan operasional untuk pemeliharaan jalan sebanyak delapan unit.