Dinas Perkim OKU targetkan program bedah rumah selesai 100 persen

id Program bedah rumah di OKU,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Dinas Perkim OKU targetkan  program bedah rumah selesai 100 persen

Arsip- program bedah rumah. (ANTARA/Ilka Jensen)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menargetkan seluruh pengerjaan proyek program bedah rumah warga miskin di wilayah setempat pada tahun ini selesai 100 persen sebelum akhir Desember 2019.

"Kami optimis seluruh pengerjaan program bedah rumah yang direhab tahun ini rampung 100 persen sebelum batas waktu yang telah ditentukan," kata Kepala Dinas Perkim OKU, Ulia Mahdi melalui Sekretarisnya Hasan HD di Baturaja, Jumat.

Dia mengemukakan, hingga saat ini pengerjaan seluruh proyek bedah rumah milik masyarakat miskin di wilayah setempat yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat di wilayah masing-masing sudah selesai 95 persen.

"Berdasarkan laporan dan hasil pantauan kami di lapangan sudah 95 persen selesai. Sedangkan, sisanya masih dalam tahap pengerjaan dan harus selesai sebelum akhir Desember 2019," tegasnya.

Rumah warga miskin yang mendapat bantuan program bedah rumah tahun ini, tambah dia sebagian besar tersebar di Kecamatan Lengkiti yaitu sebanyak 250 unit rumah yang direnovasi.

Dia menjelaskan, ratusan rumah penduduk tidak layak huni di kecamatan tersebut dibantu biaya renovasi ringan sebesar Rp17,5 juta untuk setiap rumah melalui dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2019.

Untuk wilayah perkotaan, lanjut dia program bedah rumah menyasar pada warga miskin di Kelurahan Kemelak dan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat yaitu 100 unit rumah yang direnovasi melalui dana APBD Kabupaten OKU tahun anggaran 2019 sebesar Rp15 juta setiap rumah penerima bantuan.

Kemudian, program ini juga menyasar pada warga miskin di Kelurahan Talang Jawa dan Kemalaraja yaitu sebanyak 95 unit rumah tidak layak huni dibantu dana renovasi sebesar Rp17,5 juta melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Jadi total rumah warga OKU tidak layak huni yang mendapat bantuan program bedah rumah tahun ini ada sebanyak 445 unit," ujarnya.