Korem Gapo rutin tes urine secara mendadak

Palembang (ANTARA) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo rutin melaksanakan tes urine secara mendadak terhadap anggota guna mencegah penyalahgunaan narkoba.

Usai apel dan penyuluhan dilanjutkan dengan tes urine dalam pencegahan peredaran narkoba.

Sebagaimana Detasemen Kompi Markas anggota Tim Intel dan anggota staf Makorem mengikuti Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), kata Kaslog Korem 044/Gapo Letkol Inf Hendro sebagaimana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Sabtu.

Kegiatan sosialisasi P4GN dihadiri Kurang lebih 100 orang, yang diawali dengan pemutaran film tentang bahaya Narkoba dan dilanjutkan dengan penyuluhan hukum yang berkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba oleh Pakumrem 044/Gapo.

Usai penyuluhan, dilanjutkan dengan pengecekan urine yang dilakukan secara acak terhadap 50 orang anggota guna mengecek kemungkinan adanya penyalahgunaan Narkoba.

Satu persatu anggota diberikan tabung untuk mengambil sampel urine yang bersangkutan dan menyerahkan kepada anggota Denkesyah,yang turut serta membantu dalam pengetesan hasil urine anggota.Setelah sampel urine diambil.

Petugas langsung mendeteksinya dengan alat test Narkoba. Dan apabila hasilnya positif,maka akan terlihat perubahan warna pada alat test tersebut.Dan yang bersangkutan akan diperiksa secara mendalam di kantor tim intel dan staf intel.

Dari hasil pemeriksaan sampel air seni/urine anggota yang diambil secara acak tersebut,dinyatakan tidak ada yang positif teridenfikasi Narkoba.Dan hasil ini juga langsung kelihatan secara jelas oleh peserta keseluruhan apabila ada perubahan warna dari alat test narkoba tersebut.

Kasilog Korem Gapo juga menyampaikan kepada anggota agar benar benar menjauhi narkoba, karena akan menyengsarakan orang banyak, termasuk lingkungan bekerja.

Di samping itu berpengaruh terhadap keluarga dan diri sendiri si pengguna. Untuk itu hindari barang tersebut dan jangan bermain main dengan narkoba. Hukuman berat akan menanti si pengguna,dan akan dipecat dari ketentaraan, tambah dia.