Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan awan panas letusan di Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu, pukul 11.36 WIB mengakibatkan hujan abu selama beberapa saat.
"Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 mm," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu.
Ia mengatakan dari seismogram juga terpantau kolom awan panas setinggi sekitar 800 meter keluar dari puncak Gunung Merapi.
"Saat ini status Gunung Merapi masih waspada," katanya.
Ia mengatakan letusan tersebut mengakibatkan hujan abu tipis yang terpantau dari sisi barat Dusun Tunggularum, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
"Kami masih terus memantau perkembangan. Saat ini warga di lereng Merapi masih tenang. Kondisi aman terkendali," katanya.
Makwan mengatakan hujan abu di sisi barat Merapi tidak berlangsung lama, dan saat ini abu sudah hilang diterpa angin.
Berita Terkait
BPBD: Pendaki Gunung Marapi asal Riau 29 orang dan 6 belum turun
Senin, 4 Desember 2023 16:09 Wib
Merapi Kopi Festival jadikanpetani kopi lebih bergeliat
Sabtu, 28 Oktober 2023 20:00 Wib
Menyelamatkan anggrek Merapi
Sabtu, 19 Agustus 2023 4:53 Wib
Warga Merbabu gelar kirab 1.000 tumpeng tanda syukur
Rabu, 9 Agustus 2023 16:58 Wib
Guguran lava pijar meluncur 13 kali dariGunung Merapi
Selasa, 8 Agustus 2023 11:42 Wib
Merapi delapan kali luncurkan guguranlava pijar
Rabu, 2 Agustus 2023 9:52 Wib
Mitigasi bencana di kawasan Gunung Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 16:58 Wib
Masker disebar antisipasi debu letusan Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 7:28 Wib