Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebanyak 11 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Sebanyak delapan pabrik yang membeli sawit petani sempat lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni PT SSJA, PT KSM, PT MMIL, PT AMK, PT KAS, PT USM, PT BMK dan PT GSS.
Ia menyebutkan PT SSJA saat ini membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.115 per kg, turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.200 per kg, harga sawit di PT KSM turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.160 per kg dan harga sawit di pabrik PT MMIL turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.160 per kg.
Kemudian harga sawit di PT AMK turun dari sebesar Rp1.190 per kg menjadi Rp1.170 per kg, harga sawit di PT KAS turun dari 1.180 per kg menjadi Rp1.160 per kg, harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp1.310 per kg menjadi Rp1.280 per kg.
Lalu harga sawit di pabrik minyak kelapa sawit milik PT BMK turun dari sebesar Rp1.300 per kg menjadi Rp1.270 per kg, harga sawit di PT GSS turun dari sebesar Rp1.290 per kg menjadi Rp1.270 per kg.
Sedangkan harga sawit di empat pabrik minyak kelapa sawit lain di daerah ini masih stabil, yakni di pabrik PT SSS sebesar Rp1.170 per kg, pabrik PT SAP sebesar Rp1.170 per kg.
Begitu juga dengan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh dua pabrik lainnya milik PT DDP di Desa Lubuk Bento dan di Kecamatan Ipuh masing-masing sebesar Rp1.180 per kg.
