Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa, bergerak menguat memanfaatkan koreksi dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah pagi ini bergerak menguat 44 poin menjadi Rp14.247 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.291 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta, Selasa, mengatakan dolar AS terkoreksi disebabkan penguatan pound sterling seiring meningkatnya harapan pasar akan tercapainya kesepakatan terkait Brexit.
"Memang kemarin May dan presiden komisi Eropa bilang mereka sudah ada kesepakatan. Jadi istilahnya pasar sudah berekspektasi tinggi terhadap kesepakatan Brexit," ujar Dini.
Menurut dia, pergerakan pasar uang hari ini akan sangat fluktuatif, terutama mata uang pound sterling terhadap dolar AS.
"Pergerakan pasar keuangan diperkirakan bakal sangat volatile tinggi hari ini, dari pergerakan GBP-USD khususnya yang akan berpengaruh ke dolar. Kekuatan dolar pasti berpengaruh ke rupiah," kata Dini.
Hingga pukul 9.52 WIB, nilai tukar rupiah masih menguat 36 poin menjadi Rp14.255 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.291 per dolar AS.
Perwarta :
Berita Terkait
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib
Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah
Selasa, 21 November 2023 11:09 Wib
Rupiah menguat setelah data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan
Rabu, 15 November 2023 9:50 Wib