Gubernur bantu pembangunan RS Pratama di Lahat

id Herman Deru,rumah sakit Pratama,Kabupaten Lahat,kunjungan kerjanya ke Lahat, Sumatera Selatan,pembangunan fisik RS,berita sumsel, berita palembang, an

Gubernur bantu pembangunan RS Pratama di Lahat

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. (Dok.Humasprovsumsel)

Lahat (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pihaknya akan membantu dana untuk pembangunan rumah sakit Pratama di Kabupaten Lahat.

Gubernur dalam kunjungan kerjanya ke Lahat, Sumatera Selatan, Rabu, mengatakan pihaknya akan mengganggarkan dana untuk pembangunan RS Pratama yang diperuntukan bagi masyarakat di pelosok daerah kabupaten itu.

Anggaran untuk pembangunan fisik RS tersebut, kata dia, diperkirakan mencapai Rp25 miliar dan akan dianggarkan tahun 2020.

Sementara mengenai lokasi pembangunan diserahkan secara penuh kepada Bupati Lahat. Namun demikian gubernur berharap pembangunan itu dapat dinikmati warga hingga pelosok desa.

"Jadi terserah Bupati mau dibangun di mana, tapi yang penting lokasinya harus jauh dari kota. Kita akan anggarkan tahun depan," kata Gubernur.

Diakuinya pembangunan RS Pratama terbilang mahal mencapai sekitar Rp25 miliar. Namun ini ini sebagai penghargaan pada Kabupaten Lahat karena sudah Universal Health Coverage (UHC).

Selain menghadiahi rumah sakit dan jalan, kedatangan gubernur ke Lahat tersebut juga karena ia ingin melihat langsung kondisi warganya sekaligus menyerap aspirasi masyarakat setempat.

Tak hanya rumah sakit, atas permintaan warga Gubernur Sumsel itu juga akan membangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Ulak Mas. Harapannya dari sekolah ini, anak-anak dan generasi muda setempat makin meningkat kualitas hidup mereka.

"Pastikan dulu jurusan apa yang paling diminati. Nanti kita akomodir, tolong catat itu," ujarnya.

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan sangat bangga Gubernur Sumsel mau hadir ke Desa Ulak Mas dan kesempatan tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah ini.

"Di Lahat ini banyak tanah, tapi susah dibuatkan sertifikat. Selain itu masalah jembatan Manggul yang tak kunjung selesai" jelasnya.

Ia berharap gubernur dapat mencarikan jalan keluarnya persoalan yang dihadapi masyarakat Lahat.