Palembang ( ANTARA News Sumsel ) - Kemacetan lalu lintas di Kota Palembang semakin parah terutama pada saat jam sibuk berangkat kerja kantoran.
Kemacetan paling parah terjadi disepanjang Jembatan Ampera persisnya mulai dari simpang lampu merah Polrestabes Palembang hingga Bundaran Air Mancur, demikian jalur sebaliknya juga mengalami kemacetan parah mulai dari Cinde hingga Menaikan Jembatan Ampera.
"Kemacetan lalu lintas yang melewati Jembatan Ampera ini semakin hari semakin parah. Jelas saya terganggu mau bepergian jadinya terlambat karena macet di Ampera ini," kata pengendara motor Rangga yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di Palembang, Kamis.
Selain itu juga akibat kemacetan parah sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengendara yang tidak sabar dan tidak menjaga jarak kendaraannya dengan kendaraan lain.
"Saling senggol sesama pengendara motor sudah biasa sih tapi kadang kita maklum apalagi jalanan macet sampai tiga kilometer," ujar Rangga.
Rangga meminta pemerintah daerah segera mengatasi hal ini agar kondisi kemacetan ini tidak lagi terjadi apalagi jika sampai memakan korban.
Sementara itu pengendara lainnya Yogi Saputra menganggap banyaknya jumlah kemacetan yang melintas diatas jembatan Ampera sudah melebihi kapasitas jalan yang ada, sehingga kemacetan parah sering terjadi.
"Kemacetan ini juga diperparah dengan dibiarkannya bahu jalan sebagai lahan parkir, akibatnya ruas jalan menjadi sempit. Belum lagi ada oknum sopir angkot dan bus kota yang sembarangan stop di tengah jalan saat menaikan dan menurunkan penumpang," tutupnya.
Lagi, warga keluhkan kemacetan parah di Ampera
Kemacetan mencapai tiga kilometer seperti menjadi hal lumrah dialami warga Palembang. Banyaknya kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan penambahan ruas jalan menjadi pemicu kemacetan yang terjadi setiap hari, Rabu (12/9). (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
