Mendaftar haji sejak kelas 6 SD

id calon haji termuda,fransisca,jch,jemaah haji,daftar haji,haji

Mendaftar haji sejak kelas 6 SD

Fransisca Delvia (ANTARA News Sumsel/Aziz Munazar/I016/18)

....Dia (Fransisca) tidak pernah minta uang jajan kalau sekolah. Alhamdulillah dia orangnya mandiri dan banyak prestasi....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Fransisca Delvia nampak percaya diri saat pewarta ingin mewawancarai dirinya usai cek biometrik di ruang serba guna Asrama Haji Palembang KM 9.

Gadis berkacamata tersebut menjadi jamaah calon haji termuda dalam kloter 2 Sumsel, embarkasi Palembang.

Di usianya 18 tahun ini, ia sudah mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah dan Madinah bersama ayah, ibu serta kakaknya setelah menunggu selama 7 tahun.

"Pada tahun 2011 ditanya orang tua mau ikut haji atau tidak, langsung saya jawab mau, padahal waktu itu masih kelas 6 SD, belum banyak tahu apa itu haji,  dan sekarang rasanya bersyukur sekali bisa berangkat," Kata Fransisca Delvia yang memiliki postur tubuh 160 Cm tersebut.

Sejak saat itulah namanya didaftarkan kedua orangtuanya ikut ibadah haji dan akan berangkat ke Madinah Kamis dinihari pukul 01.30 WIB dengan maskapai Saudi Airlines dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Fransisca yang lahir di Babat Toman,  4 April 2000 mengaku deg-deg an dalam mengikuti rukum Islam ke lima tersebut, karena banyak perbedaan antara Indonesia dan Saudi Arabia terutama cuaca  iklim.

Namun ia sudah mempersiapkan semuanya termasuk obat-obatan yang diperlukan.

Anak kedua dari pasangan Hj. kartini dan H. Samsuri Heriyanto ini juga menekuni bisnis daring atau "online" untuk ikut membantu pembiayaan hajinya.

Bahkan menurut ibundanya, Fransisca tidak pernah meminta uang jajan saat masih SMA.

"Dia (Fransisca) tidak pernah minta uang jajan kalau sekolah. Alhamdulillah dia orangnya mandiri dan banyak prestasi, maka kami orangtua membawanya menunaikan ibadah haji agar ia jadi anak yang benar-benar Sholehah dan berprestasi," Tutur Ibunda Fransisca Hj. kartini kepada ANTARA News Sumsel.

Selama 7 tahun proses antrean, Hj. Kartini terus memotivasi anaknya agar memperbanyak ibadah serta prestasi, bahkan ia mengetahui Fransisca sudah hafal quran dan bisa membaca quran dengan tilawah, selain itu dia kerap mengikuti perlombaan tari.

Setelah pulang dari ibadah haji, Fransisca rencananya langsung mengikuti proses perkuliahan, karena tercatat sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, dimana menjadi dokter memang cita-citanya sejak kecil, ia sendiri amat berminat menjadi dokter spesialis anak.

Fransisca dan orang tuanya yang memiliki wirausaha pakaian serta jasa penyewaan tenda tersebut tinggal di Jalan Sungai Angit Dusun 1 Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

"Harapan saya dan orang tua agar haji ini mabrur, saya juga sudah bawa titipan doa dari kawan-kawan sekolah, banyak yang minta doain sukses kuliah sama sukses kerja, tapi paling banyak yang doa minta jodoh," ujar Fransisca dengan menutup mulut karena menahan tawa.