Timnas putri dihadapkan kelelahan pemain

id timnas putri,piala aff,berita sumsel,berita palembang,pemain timnas putri,berita antara,Satia Bagdja Ijatna

Timnas putri dihadapkan kelelahan pemain

Pesepak bola Timnas Putri Indonesia berebut bola dengan pesepak bola Timnas Putri Thailand. (ANTARA News Sumsel /Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim nasional putri Indonesia diperkirakan bakal dihadapkan persoalan kelelahan pemain saat menghadapi Myanmar pada pertandingan ketiga penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (5/7).

Pelatih timnas putri Indonesia Satia Bagdja Ijatna di Palembang, Rabu, mengatakan, laga melawan Myanmar akan berat bagi timnas karena masa pemulihan hanya satu hari setelah menghadapi Vietnam.

"Setelah lawan Singapura hanya istirahat satu hari, ini juga setelah lawan Vietnam hanya istirahat satu hari. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi pemain saat ini," kata dia.

Meski demikian, Satia tetap memaksa pemain untuk bisa tampil maksimal pada laga nanti.

"Caranya, saya coba lagi untuk merotasi pemain karena jika saya andalkan pemain yang lawan Vietnam, jangan-jangan tidak bisa lari lagi," kat dia.

Terkait strategi yang akan diterapkan saat melawan Myanmar nanti, Satia menginstruksikan pemain untuk kuat dalam pertahanan demi tidak terciptanya gol pada menit-menit awal.

"Tujuannya, jangan sampai ada gol di 20 menit pertama. Jika bisa, tentunya hal ini akan memberikan peluang karena agak sedikit menekan mental lawan," kata dia.

Myamnar jelas bukan lawan yang mudah bagi Zahra dan kawan-kawan karena tim ini berhasil memukul telak Filipina dengan skor 4-0 pada laga perdana penyisihan grupnya.

Ini menjadi catatan tersendiri mengingat Filipina merupakan wakil Asia Tenggara di AFC Cup bersama Vietnam dan Thailand. Sementara wakil zona Asia Tenggara di Piala Dunia 2019 yakni Australia dan Thailand.

Timnas harus berjuang keras mengalahkan Myanmar demi memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup B Piala AFF mengingat dua laga sebelumnya hanya ditahan imbang 0-0 Singapura dan dipukul telak Vietnam 0-6.

Rani, salah seorang pemain Timnas mengatakan bahwa turnamen Piala AFF ini bukanlah turnamen yang mudah bagi Timnas karena sudah tiga tahun absen.

"Namun kami memiliki harapan besar di turnamen ini, mudah-mudahan menjadi awal baru kebangkitan sepak bola wanita Tanah Air," kata dia.

Piala AFF Putri diikuti sepuluh tim yang terbagi dalam dua grup yakni Grup A (Thailand, Australia, Malaysia, Timor Leste, dan Kamboja), sedangkan Grup B (Vietnam, Myanmar, Filiphina, Indonesia dan Singapura).