Jakarta(ANTARA News Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 27 poin menjadi Rp14.113 dibanding posisi sebelumnya Rp14.086 per dolar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, Senin, mengatakan depresiasi nilai tukar rupiaht terhadap dolar tersebut dipicu faktor eksternal.
"Tekanannya masih dari eksternal karena The Fed berpotensi menaikkan suku bunga lebih agresif," ujar Reny.
Selain itu, lanjut Reny, pasar juga tengah fokus menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji menilai pelemahan rupiah dipicu oleh sentimen perang dagang.
"Ini lebih disebabkan oleh sentimen eksternal berupa perang dagang sehingga memicu apresiasi dolar AS terhadap berbagai instrumen mata uang negara-negara lain termasuk rupiah," ujar Nafan.
Dari domestik sendiri, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dalam risetny mengatakan, adanya rencana Bank Indonesia untuk melakukan relaksasi aturan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Loan To Value (LTV) yang saat ini tengah dibahas diharapkan akan cukup membantu terapresiasinya Rupiah meski tipis.
Di sisi lain, pergerakan Rupiah juga diharapkan turut terbantu dengan pergerakan dolar AS yang melemah terimbangi kenaikan Euro. Adapun kenaikan EUR setelah dirilisnya data indeks aktivitas bisnis Jerman dan Perancis yang lebih baik dari sebelumnya serta adanya pernyataan dari sejumlah elit politik di Italia yang tidak akan meninggalkan penggunaaan EURO.
"Adanya Bank Indonesia yang berencana melakukan relaksasi LTV kembali diharapkan diikuti dengan relaksasi lainnya untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan suku bunga," ujar Reza.
Berita Terkait
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib