Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menambah stok daging sapi dan kerbau beku untuk mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang Lebaran 2018.
"Kami berupaya menyiapkan stok daging beku dalam jumlah besar, dalam beberapa pekan terakhir telah dilakukan penambahan pasokan stok daging kerbau beku dari India sebanyak 56 ton," kata Kepala Bulog Sumsel-Babel Muhammad Yusuf Salahudin, di Palembang, Senin.
Menurut dia, pihaknya berupaya menyetabilkan harga pangan terutama pada momentum tertentu seperti hari besar keagamaan, sehingga bisa meringankan beban masyarakat.
Untuk mencegah terjadi lonjakan harga daging dan harga pangan lainnya menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, seperti tahun-tahun sebelumnya dilakukan operasi pasar.
Selain dengan kegiatan operasi pasar, bagi masyarakat yang membutuhkan daging beku, beras, dan beberapa bahan pangan lainnya bisa membelinya di gudang pusat distribusi/Distribution Center Bulog atau DC Bulog setempat, katanya
Dia menjelaskan, sebagai gambaran daging bisa dibeli di gudang DC Bulog Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang dengan harga yang terjangkau, yakni Rp80.000 per kilogram.
Selain itu, masyarakat bisa membeli bahan pokok lainnya seperti beras dengan harga Rp11.000/kg, minyak goreng Rp12.500/liter, tepung terigu Rp8.000/kg, dan gula Rp11.500/kg, kata Yusuf.
Bulog tambah stok daging beku
Petugas Perum Bulog melayani warga yang membeli daging beku pada Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan di Balai kecamatan Sukarame Palembang,Sumsel, Kamis (24/5). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)
