Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp13.746 dibanding posisi sebelumnya Rp13.741 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta mengatakan bahwa meningkatnya permintaan terhadap aset berdenominasi dolar AS membuat pergerakan mata uang itu melanjutkan apresiasi terhadap mayoritas mata uang dunia di pasar spot valas.
"Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi salah satu faktor yang memicu permintaan dolar AS," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, apresiasi dolar AS terhadap rupiah relatif terbatas seiring dengan masih adanya sentimen positif dari dalam negeri, yakni laju inflasi yang masih terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Februari 2018 sebesar 0,17 persen sehingga inflasi tahun kalender mencapai 0,79 persen dan inflasi tahun ke tahun (year on year) mencapai 3,18 persen.
"Inflasi yang terjaga memberi harapan pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh berkelanjutan," katanya.
Ekonom Samuel sekuritas Ahmad Mikail memperkirakan nilai tukar rupiah masih memiliki peluang menguat setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif terhadap impor aluminium dan baja.
"Kenaikan tarif itu diperkirakan dapat memicu perang dagang, terutama dengan Tiongkok. Kondisi itu dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS," katanya.
(T.KR-ZMF/B/D. Kliwantoro
Berita Terkait
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Waspada gejala tumor kelopak mata yang mirip bintitan
Jumat, 16 Februari 2024 16:35 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kemensos bantu penderita kelainan syaraf mata agar bisa melihat lagi
Rabu, 7 Februari 2024 16:04 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib