Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi mengatakan, perlu ada penetapan standar minimal untuk pemberangkatan jemaah umrah supaya tidak terjadi lagi masalah seperti selama ini.
Bahkan ada beberapa travel atau biro perjalanan haji dan umrah melakukan promosi harga pemberangkatan yang kadang-kadang di bawah standar, kata dia di Palembang, Selasa.
Namun, lanjut dia, kadang-kadang ada juga jamaah yang gagal berangkat karena harga promosi tersebut.
"Oleh karena itu perlu ada standar minimal pemberangkatan supaya calon umrah tidak kecewa atau gagal berangkat," katanya.
Sehubungan dengan itu Kementerian Agama saat ini sedang membahas biaya minimal untuk menunaikan ibadah umrah tersebut. Minimal biaya pemberangkatan ibadah umrah kisaran Rp20 juta.
Dengan adanya aturan tersebut diharapkan tidak ada lagi terdengar masyarakat gagal berangkat untuk berumrah, kata dia.
Sementara Kasubag Humas Kanwil Kemenang Sumsel Saefudin mengatakan, memang selama ini sering terjadi jamaah gagal berangkat untuk umrah. Penyebabnya bisa saja biaya yang ditawarkan lebih murah.
Oleh karena itu perlu ada batasan dalam biaya supaya tidak terjadi penipuan, tambah dia.
Berita Terkait
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Kemenag Sumsel rukyatulhilal 1 Syawal 1445 Hijriah di Palembang
Selasa, 9 April 2024 22:12 Wib
Kemenag OKU tetapkan zakat fitrah Rp37.500 per jiwa
Senin, 1 April 2024 19:40 Wib
Kemenag OKU Timur menetapkan zakat fitrah Rp35.000 per orang
Jumat, 29 Maret 2024 12:30 Wib
Kemenag OKU Selatan salurkan sembako Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
6.953 jemaah calon haji Sumsel tuntas lunasi Bipih
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
Kemenag Sumsel lakukan rukyat hilal permulaan Ramadhan 1445 Hijriah
Senin, 11 Maret 2024 9:33 Wib