Sumsel optimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan

id kebakaran hutan,Najib Asmani,Perubahan Iklim,pencegahan kebakaran hutan,berita palembang

Sumsel optimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan

Arsip- Petugas melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang  (ANTARANews Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengoptimalkan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerah itu selama 2018.

Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang, Kamis, mengatakan pencegahan terus dilakukan supaya kabut asap tidak terjadi lagi seperti pada 2015.

Upaya yang dilakukan, antara lain melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait yang ada di Sumsel.

Selain itu mengoptimalkan potensi pencegahan yang ada, seperti melalui masyarakat peduli api dan gambut, serta memanfaatkan inovasi Korem 044/Garuda Dempo berupa Bios 44.

Ia mengatakan Bios 44 yang berupa cairan yang dapat digunakan untuk pencegahan kebakaran lahan gambut itu akan dioptimalkan pemanfaatannya.

Dia juga mengatakan perlunya menyiapkan peralatan yang terkait dengan upaya tersebut, seperti pompa dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Namun yang penting lagi perlu pendanaan dari semua sektor dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujar dia.

Ia mengatakan pencegahan sejak dini terhadap kebakaran lahan dan hutan akan lebih efektif dalam mengantisipasi bencana sehingga perlu dilakukan mulai dari sekarang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Iriansyah mengatakan bahwa wilayah hutan dan lahan di Sumsel cukup luas sehingga bila timbul titik api akan sulit dijangkau.

Oleh karena itu, katanya, perlu dukungan semua pihak, terutama masyarakat desa peduli api dan gambut yang telah terbentuk dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
(T.U005/M029)