Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menguat sebesar 46 poin menjadi Rp13.564 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.610 per dolar Amerika Serikat (AS).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa sentimen positif dari dalam negeri mengenai komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu faktor yang menggairahkan pasar keuangan.
"Rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur. Pelaku pasar optimistis ekonomi nasional akan tumbuh," katanya.
Ia menambahkan bahwa kebijakan Bank Indonesia yang membuka transaksi swap lindung dalam mata uang euro (EUR) juga turut menjadi salah satu faktor positif bagi rupiah. Penambahan jenis valuta asing dalam transaksi itu mendorong semakin beragamnya sumber pembiayaan untuk kegiatan ekonomi nasional.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan rupiah masih dibayangi oleh sentimen eksternal, terutama potensi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate) pada akhir tahun ini, serta pengganti Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed yang diekspektasikan memiliki profil "hawkish".
"Dolar AS juga masih didukung oleh kebijakan reformasi pajak Presiden AS Donald Trump," katanya.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan bahwa pada 31 Oktober sampai dengan 1 November 2017, The Fed akan melakukan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
"The Fed telah mensinyalkan kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember mendatang. Kemungkinan pada pertemuan The Fed itu akan kembali mengkonfirmasi rencana kenaikan suku bunganya dan pengurangan neraca lebih rinci," katanya.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib