PP Muhammadiyah: Bangsa hadapi krisis mental

id PP Muhammadiyah, Muammad Ziyat, masyarakat, bangsa, negara

PP Muhammadiyah: Bangsa hadapi krisis mental

Muhammadiyah (Antarasumsel.com/)

Palangka Raya (ANTARA Sumsel) - Ketua Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Muammad Ziyat mengatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami permasalahan yang sangat serius yakni terkait mental dan moral berkehidupan.

"Bangsa kita dalam preoblem serius terkait mental dan moral. Contoh saat ini banyak tayangan televisi yang tak mendidik. Berbagai kejahatan setiap hari bisa disaksikan termasuk korupsi yang seolah semakin menjadi," katanya saat ceramah Salat Idul Adha di halaman Bank Indonesia, di Palangka Raya, Jumat.

Dia menambahkan, saat ini generasi Indonesia juga mulai krisis pada empat aspek utama yakni ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu agama dan akhlak sehingga seolah bangsa semakin kehilangan jati dirinya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya jamaah yang hadir untuk menjadikan Idul Adha 1438 hijriah sebagai momentum penguatan dan peningkatan keimanan dan ketakwaan yang berujung pada penguatan empat aspek tersebut.

Muammad juga mengajak seluruh jamaah yang hadir menjadikan Nabi Ibrahim dan keluarganya sebagai contoh serta teladan dalam menjalankan setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Idul Adha haruslah mampu kita manfaatkan untuk menyadarkan dan tingkatkan keimanan yang memgantarkan kehidupan kita lebih nermakna. Pelajaran penting bahwa semangat keberagaman dan kecintaan kepada Alloh serta contoh ketaatan Ibrahim yang diabadikan dalam ayat al quran yang harus kita pegang teguh yakni tak meninggalkan serta membela kebenaran dan memperjuangkannya dalam setiap sendi kehidupan," katanya.

Dia mengajak ribuan jamaah yang mengikuti salat Idul Adha tersebut untuk menanamkan motalitas terhadap generasi muda sejak dini melalui penguatan pembelajaran agama, akhlak dan moralitas.

"Semakin bermunculnannya kelompok teroris dan maraknya korupsi, penipuan, dan berbagai tindak kejahatan merupakan indikasi bahwa integritas, moralitas dan akhlak penerus bangsa ini semakin terancam. Maka sekali lagi, melalui hari raya kurban ini, mari kita sembelih sifat kebinatangan dan sifat buruk kita. Mari kita kembali pada sifat yang fitrah agar apapun yang kita laksanakan dapat amanah," katanya.

Salat yang dilaksanakan di halaman BI Kalteng tersebut menjadi rutinitas warga Muhammadiyah serta sejumlah masyarakat lain dalam melaksanakan salat Idul Fitri dan salat Idul Adha.

Seluruh rangkaian pelaksanaan salat yang dimulai sekira pukul 06.30 WIB ini sendiri berjalan aman, lancar dan tertib. Kekawatiran panitia akan turunnya hujan tersebut tak terjadi karena suasana salat didukung cuaca cerah.