Kontrak emas berjangka menguat karena "Technical Rebound"

id emas, emas berjangka, harga emas dunia, COMEX New York, Logam mulia, nonfarm-payrolls as, investasi emas

Kontrak emas berjangka menguat karena "Technical Rebound"

Koin emas. (Antarasumsel.com/Reuters)

Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik moderat pada Senin (Selasa pagi WIB) karena "technical rebound", setelah laporan pekerjaan AS akhir pekan lalu memicu penurunan harga ke tingkat terendah dalam lebih dari tiga bulan
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 3,5 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi menetap di 1.213,20 dolar AS per ounce.

Logam mulia (emas) kehilangan 1,11 persen pada Jumat (7/7) menjadi mengakhiri sesi di 1.209,70 dolar AS per ounce, tingkat penutupan terendah sejak 15 Maret.

Harga emas naik tipis karena dukungan teknikal ketika para pedagang menunggu sinyal dari bank sentral AS atau Federal Reserve AS mengenai kenaikan suku bunga berikutnya.

Laporan penggajian non pertanian (nonfarm-payrolls) AS yang diawasi ketat menunjukkan 222.000 pekerjaan ditambahkan ke ekonomi AS pada Juni, dengan mudah mengalahkan ekspektasi.

Hal itu membantu memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memperketat kebijakan moneternya lagi pada tahun ini.

Suku bunga yang lebih tinggi bisa mengangkat daya tarik kepemilikan dolar AS. Itu juga berarti bahwa dolar yang lebih kuat mengurangi keuntungan investasi emas yang dihargai dalam mata uang greenback dan tidak menawarkan imbal hasil.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 20,4 sen atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 15,629 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober turun 2,20 dolar AS atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada 901,90 dolar AS per ounce.