Peserta Proliga 2017 diminta serahkan nama pemain

id bola voli, proliga, Operator kompetisi bola voli, Hanny S Surkatty

Peserta Proliga 2017 diminta serahkan nama pemain

Pertandingan bola voli putri Proliga . (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Operator kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia meminta peserta Proliga 2017 segera menyerahkan nama pemain sehingga tidak menunggu batas akhir bersamaan dengan pelaksanaan pertemuan manajer seri pertama di Malang, Jawa Timur, 26 Januari.

"Tidak usah menunggu hingga satu hari menjelang pertandingan. Dari sekarang pun sudah bisa melengkapi daftar pemain," kata Direktur Proliga 2017 Hanny S Surkatty dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Minggu.

Sesuai dengan jadwal yang ada, Proliga 2017 bakal dibuka di GOR Ken Arok Malang pada 27-29 Januari. Ada tujuh tim putri dan enam tim putra yang bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air ini. Jumlah tim mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Untuk tim putri yang bakal bersaing adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Jakarta BNI 46 dan Bandung Bank BJB.

Sedang tim putra, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina, Palembang Bank Sumselbabel, Batam Sindo BVN dan Jakarta Elektrik PLN.

Pria yang juga Ketua V Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP PBVSI itu menjelaskan setidaknya untuk menghadapi seri pertama di Malang ini, setiap tim mendaftarkan 12 pemain. Ada pun jumlah pemain maksimal adalah 15 orang termasuk pemain asing.

"Setiap tim diperkenankan mendaftarkan maksimal dua pemain asing atau setidaknya satu pemain dalam satu musim kompetisi. Tim boleh melakukan pergantian pemain menjelang putaran kedua dimulai. Tiga pemain boleh masuk (pergantian)," katanya menambahkan.

Sementara itu, Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan mengatakan semua pemain asing yang akan tampil pada perhelatan Proliga diwajibkan memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) yang dikeluarkan Ditjen Imigrasi, serta membayar ITC (International Transfer Certificate/Sertifikat Transfer Internasional) kepada FIVB.
"Tanpa Kitas dan ITC, pemain asing tidak diperkenankan bermain pada Proliga 2017 ini. Maka kami imbau setiap harus melengkapinya sebelum tampil," kata pria berkacamata yang akrab dipanggil Regi itu.

Proliga 2017 dipastikan berlangsung ketat karena semua tim telah mempersiapkan diri dengan baik. Setelah seri Malang, kompetisi ini selanjutnya digulirkan di Palembang (3-5 Februari), Batam (10-12 Februari), Gresik (3-5 Maret), Surabaya (10-12 Maret), Malang (17-19 Maret). Final four I dilangsungkan di Solo (7-9 April),  final four II di Bandung (14-16 April) dan final di Yogyakarta (23 April).