Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore bergerak menguat sebesar 80 poin menjadi Rp13.280, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.360 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa mengatakan, nilai tukar rupiah secara umum masih mengalami apresiasi terbantu oleh harga komoditas minyak mentah dunia yang naik.
"Kenaikan harga komoditas yang secara umum masih akan berlanjut naik akan membatasi laju dolar AS," katanya.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude pada Selasa (10/1) menguat 0,37 persen menjadi 52,15 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,29 persen menjadi 55,10 dolar AS per barel.
Ia menambahkan bahwa meredanya ketidakpastian global tidak hanya membuat daya tarik aset berdenominasi rupiah kembali naik terutama pada surat utang negara (SUN), tetapi juga membuat Bank Indonesia lebih percaya diri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Setelah sempat khawatir inflasi tinggi dan derasnya aliran dana asing keluar, Bank Indonesia memberi sinyal ruang pelonggaran moneter masih ada di 2017," katanya.
Ia memproyeksikan ruang penguatan rupiah terbuka pada pekan ini meski dibayangi kenaikan inflasi Januari 2017 yang diperkirakan naik menyusul adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, isu "reshuffle" serta sentimen politik mengenai pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Berita Terkait
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga AS
Selasa, 26 Maret 2024 10:27 Wib
Rupiah turundipengaruhi sentimen "risk-off" dari AS dan Tiongkok
Senin, 25 Maret 2024 11:02 Wib
Meta nilai Vietnam berpotensi jadi "naga" di bidang kecerdasan buatan
Minggu, 24 Maret 2024 16:59 Wib
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Polda Sumsel tingkatkan nilai religius serta pererat silaturahim personel
Selasa, 19 Maret 2024 23:30 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib