Bulog Lahat pastikan stok beras aman

id perum bulog lahat, bulog lahat, beras, stok beras, kabupaten lahat

Bulog Lahat pastikan stok beras aman

beras bulog (FOTO ANTARA)

Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Lahat membawahi wilayah Muaraenim, Empat Lawang, Penukal Abab Lematang Ilir, Pagaralam dan Kota Prabumulih memastikan stok beras di daerah itu aman dan mencukupi hingga usai Idul Fitri mendatang.

"Saat ini Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Lahat, tengah melakukan pengadaan dan stok beras sudah terealisasi 3.878 ton," kata Kepala Bulog Sub Divre Lahat, M Ludi, di Muaraenim, Selasa.

Ia menjelaskan, pasokan beras ini diperoleh dari petani di wilayah Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam.

Beras tersebut dibeli dari kelompok tani dan penggilingan dengan harga Rp7.100 hingga Rp7.500 per kilogram (kg) dan Bulog tetap masih bisa memasok pengadaan beras asalan, kata Ludi.

Ia mengakui, khusus beras asalan memang masih perlu pembersihan, karena untuk menjaga kualitas dari petani serta harga jangan sampai anjlok.

Untuk harga beras medium antara Rp7.500 hingga Rp8.000 per kg, beras kualitas menengah atau bermerek di pasaran Rp8.500 hingga Rp9.000 per kg, artinya harga sekarang di pasaran masih normal, katanya.

Ia mengatakan, pada awal puasa ini terus dilakukan pemantauan harga beras di pasaran dan melihat kondisi, bila mendesak akan dilakukan operasi pasar.

Sementara, mengenai penyaluran beras keluarga miskin, sudah dioptimalkan untuk menstabilkan harga di pasaran serta memenuhi kebutuhan rumah tangga sasaran (RTS), katanya.

Mengenai beras keluarga miskin, menurut dia, total mencapai 1.338 ton per bulan yang disalurkan dengan lancar kepada 89.221 RTS di empat kabupaten dan dua kota dalam wilayah kerja Bulog Sub Divre Lahat yakni (Lahat, Muaraenim, Pagarlam, Empat Lawang, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Prabumulih).

Ia mengatakan, pihaknya telah menargetkan pengadaan beras sebanyak 7.500 ton pada tahun 2016.

Pencapaian Bulog Sub Divre Lahat dalam ketahanan pangan pada semester awal tercapai 50 persen dari pengadaan, dan target berikutnya pada panen kedua diharapkan bisa melebihi.

Perum Bulog Sub Divre Lahat siap membeli setidaknya 10 persen dari jumlah hasil panen beras petani di Kabupaten Lahat sebagai upaya pencegahan meruginya petani, katanya.