(ANTARA Sumsel) - Jeep Cherokee terbaru yang dirancang ulang Chrysler Group LLC gagal menimbulkan sensasi, kata majalah Consumer Reports pada Selasa, mengutip produk SUV itu karena pengendaliannya yang kaku dan kurang nyaman saat dikendarai.
"Mobil itu merupakan sebuah desain kontemporer yang memiliki potensi, namun meskipun mendapatkan sedikit poin tinggi, secara keseluruhan kami menemukan mobil ini sebagai produk setengah jadi," kata majalah itu, yang memiliki lebih dari delapan juta edisi cetak dan pelanggan online.
"Cherokee itu merupakan paket produk yang tidak merata di semua bidangnya, dan mobil ini meraih skor terlalu rendah untuk direkomendasikan," tambah Consumer Sports.
Secara terpisah, majalah itu malah merekomendasikan Mazda3 yang didesain ulang, dengan mengatakan mobil ini menonjol di antara deretan mobil ringkas andalan lainnya.
Keberhasilan Cherokee, yang menggantikan Liberty dalam produk Jeep, dipandang penting bagi keberhasilan Chrysler. Perusahaan itu menginvestasikan 550 juta dolar Amerika (sekitar Rp6,64 triliun) dalam pabriknya di Toledo, Ohio untuk menghasilkan produk kendaraan baru.
Consumer Reports mengatakan Cherokee barunya merupakan "titk tolak radikal" bagi merek Jeep. SUV itu dibuat berdasarkan sebuah platform yang dikembangkan pabrikan mobil Italia Fiat yang menjadi fondasi bagi mobil-mobil seperti sedan Chrysler 200.
