Jeddah (Antara Sumsel) - Bank Negara Indonesia akan membuka Kantor cabang di tiga kota penting Arab Saudi, yaitu Jeddah, Mekkah dan Madinah, untuk mempermudah arus keuangan dan kenyamanan finansial jemaah ibadah haji dan umroh.
"Kami sudah menjajagi pembukaan kantor cabang di Arab Saudi, Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi," kata Dirut BNI Gatot M Suwondo di sela-sela Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi di Jeddah, Senin, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Gatot, pembukaan kantor cabang penuh tersebut menindaklanjuti MoU pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang ditandatangani di Bali 11 April 2012.
Artikel 24 MOU tersebut berbunyi kedua belah pihak menyambut baik persetujuan pemerintah Saudi Arabia untuk pembukaan cabang BNI di Arab Saudi.
Dengan demikian, akan melengkapi kantor cabang luar negeri yang ada di Singapura, Tokyo, Hong Kong, London dan New York, serta cabang pembantu di Osaka.
Menurut Senior Wakil Presiden BNI A.Firman Wibowo, pembukaan kantor cabang itu akan mempermudahkan transaksi keuangan bagi 1,3 juta pekerja, 300 ribu jemaah haji per tahun, dan jemaah umroh 750.000 per tahun.
"Untuk memudahkan pekerja kirim uang, yang untuk jemaah haji cukup bawa kartu ATM saja tidak perlu banyak bawa uang tunai, dan TKI pulang cukup bawa ATM saja,L kata Firman Wibowo.
Sedangkan untuk pengusaha akan mempermudah trade financing bisnis, arus ekspor impor, karena pengusaha Indonesia banyak ekspor makanan, agribisnis, perikanan, dan teksil.
Gatot Suwando mebgungkapkan ada perputaran uang yang sangat besar. Yaitu sebanyak 500 juta sampai 600 juta dolar AS setiap tahun, yang berputar untuk akomodasi hotel, makanan, oleh-oleh dan dilanjutkan perdagangan.(ANT)
Berita Terkait
Tiga BUMN dinobatkan sebagai "market disruptor"
Jumat, 15 Desember 2017 10:04 Wib
Kusaeni: media Indonesia masih abai beritakan isu ASEAN
Selasa, 25 Februari 2014 14:58 Wib
CAJ: Pendirian CAJET kembalikan kejayaan Sriwijaya
Selasa, 11 Februari 2014 12:01 Wib
Palembang jadi pusat pelatihan wartawan ASEAN
Sabtu, 11 Januari 2014 8:24 Wib
ANTARA kembangkan pusat multimedia di GFJA
Sabtu, 6 April 2013 0:35 Wib
ANTARA: Pers Indonesia paling bebas
Rabu, 23 Januari 2013 18:45 Wib
Publik masih tunggu figur pemimpin
Rabu, 5 Desember 2012 16:14 Wib
Profil Direksi Antara: Akhmad Kusaeni "pilot in command" redaksi
Rabu, 24 Oktober 2012 10:02 Wib