Harga daging sapi terus naik

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga daging sapi pada beberapa pasar tradisional di Kota Palembang, Jumat  mengalami kenaikan dari Rp90.000 menjadi Rp95.000 kilogram.

"Setelah sempat stabil dalam dua hari terakhir kini harga kembali mengalami lonjakan menjadi Rp95.000 perkilogram (kg)," kata Alimin (52), pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang.

Menurut dia, kenaikan itu disebabkan jumlah pasokan yang berkurang sehingga berimbas pada harga eceran di tingkat pedagang.

Sejumlah pedagang mengeluh mendapatkan alokasi daging sapi dalam jumlah sedikit dari agen, di samping itu nilai tebus mahal.

Akibat dari kenaikan harga itu membuat sejumlah pedagang mengalami penurunan omzet, padahal jika penghasilan berkurang timbul masalah, karena kebutuhan keluarga untuk puasa dan Idul Fitri akan meningkat, kata Alimin menjelaskan.

Dijelaskannya, memang daya beli masyarakat agak menurun memasuki Ramadhan tahun ini, karena bertepatan dengan masa masuk sekolah.

Warga tentunya mengeluarkan banyak biaya pada bulan ini, sehingga memilih mengecangkan ikat pinggang (berhemat, red) untuk sementara waktu," katanya.

Senada, Romli (46), pedagang lainnya juga mengeluhkan pengurangan daging sapi dari agen.

"Saat ini meski ada uang, belum tentu dapat barang. Sepertinya ada pembatasan daging sapi yang masuk Palembang menjelang Ramadhan," katanya.

Harga daging sapi bergerak naik secara bertahap sejak dua pekan terakhir atau menjelang Bulan Ramadhan.

Sebelumnya, harga daging sapi stabil pada kisaran Rp78.000, kemudian bergerak naik secara kontinyu hingga menyentuh Rp95.000 per kg pada satu hari sebelum Ramadhan.(Dolly)