Pemuda tersebut ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB mengapung di tengah Sungai Ogan Kertapati dan ditarik ke pinggir sungai untuk diketahui identitasnya, kata salah seorang saksi mata Zuhairi.
"Kami melihat ada orang yang mengapung di sungai lalu kami dekati dan bawa ke tepi ternyata dia salah seorang warga di sini," ujar dia.
Adipati merupakan warga tinggal di Jl Ki Marogan Lr Iwani RT 26 RW 11 Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Setelah diketahui identitasnya, warga memberitahukan pihak keluarga korban dan mereka langsung datang untuk memastikan apakah mayat tersebut merupakan bagian keluarganya, kata dia.
Orang tua korban, Wati (40), membenarkan kalau mayat yang ditemukan tersebut merupakan anaknya.
"Sudah sejak dua hari lalu dia tidak pulang ke rumah dan kami sangat khawatir akan kondisi dia," kata Wati.
Ibu korban menjelaskan, Adipati menderita penyakit epilepsi dan sedang menjalani pengobatan atas penyakitnya tersebut, kemungkinan penyakitnya kambuh saat dia sedang di tepian Sungai Ogan karena dia juga gemar memancing.
Pihak Kepolisian Sektor Kertapati yang dipimpin AKP Sukri segera melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan membawa mayat tersebut ke RSUP Moehammad Hoesin, Palembang untuk dilakukan identifikasi. (ANT-Ansyor)
