Martapura, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menyiapkan langkah antisipasi gagal panen tanaman padi yang terendam banjir untuk menjaga produktivitas hasil pertanian di wilayahnya.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi di Martapura, Sumsel, Rabu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) menyebabkan ratusan hektare sawah di daerahnya terendam banjir.
Dia mengatakan sekitar 400 hektare area persawahan yang tersebar di tujuh kecamatan di OKU Timur terendam banjir hingga terancam gagal panen.
Tujuh kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Belitang, Belitang Madang Raya, Belitang III, Belitang Mulya, Madang Suku II, dan Belitang II, dan Semandawai Suku III.
"Alhamdulillah, sejak kemarin sejumlah wilayah yang sawahnya kebanjiran sudah surut," katanya.
Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan di area persawahan yang terdampak banjir guna mengantisipasi potensi bencana susulan.
"Jika sawah terendam banjir selama 10 hari ke depan dikhawatirkan menyebabkan tanaman puso hingga petani terancam gagal panen," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, saat ini pihaknya menyiapkan langka penanggulangan untuk menjaga produktivitas hasil pertanian dengan menyiapkan bantuan benih padi kepada petani yang terdampak banjir.
"Mudah-mudahan banjir yang masih menggenang di area persawahan lainnya segera surut sehingga petani tidak mengalami gagal panen," harapnya.